Selasa, 17 Mei 2011

BILA BINATANG PUNYA FACEBOOK

Mungkin gak ya?

Jejaring FB sudah tidak dipungkiri dapat membantu manusia dalam bersosialisasi. Kita bisa "menemukan" teman-teman lama yang telah hilang. Kita juga bisa "mencari" teman-teman yang baru. Dan bagi para umat narsis bisa pamer pose-photo dan up-date status yang hampir diperbaharui tiap setengah menit.
Terlebih-lebih para kaum alay, mereka paling suka "membocorkan" kondisi pribadinya ke seluruh umat manusia di dunia, tak peduli walaupun tidak ada yang coment atau yang meresponnya. Gw 'gk pduli pa kt loh, yg funting gw hpy. Gitu kira-kira pendapatnya.

Lantas, bagaimana ya up-date para binatang seandainya mereka punya akun FB?


Kira-kira begini 'kali up-date para binantang kalo ber-FB an : 

* Kecoa         : Alhamdulillah, baru aja selamet dri injekan maut...
* Kucing         : Anak gw yg ke7 barusan nanya sapa bapaknya, gw bingung mw jawab apa 
* Ayam          : Teman2, klo besok gw ga update brarti gw di goreng, luv u all...
* Cumi-cumi    : Abis isi ulang tinta neeh...
* Babi             : Gw difitnah nyebarin flu, sialan...
* Nyamuk             : Gw positif kena HIV AIDS, gara2 salah isep. Ihikkks.
* Anjing pudel       : Nunggu dijemput 'ma yayank. Mo ke salon neeeh!
* Kambing            : Jangan keluar rumah friends, bentar lg Idul Adha

Jumat, 06 Mei 2011

UJIAN

Mengapa ada ujian?
(Do you remember I always ask a question?)

Ujian sebenarnya hal yang biasa, yakni diadakan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman, atau dalam bahasa pendidikan : daya serap, dari peserta didik. 
Hanya, karena model, teknik, jenis, alat ukur, daan tujuan yang kadang-kadang tidak sesuai dengan filosofi pendidikan, sehingga pelaksanaan ujian justru lebih heboh dari substansi ujian itu sendiri. 


Untuk pelaksanaan ujian di tingkat satuan pendidikan SD, Ujian Nasional (UN) yang tahun kemarin disebut UASBN, akan diadakan selama 3 hari, yakni mulai besok : Selasa-Kamis, 10-12 Mei 2011. Berbeda dengan kakak-kakak pada tingkat SMP & SMU, untuk tingkat SD hanya diberi jatah 3 mata pelajaran , yakni : Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA.



(To all my students of Grade 6 of ALPAM : keep on spirit & motivate yourself! Semoga Allah memberi kemudahan dan kesuksesan pada kalian semua. Amin ya rabbal 'alamin!!)

GENERASI GANJA

Apa sebenarnya yang ada di pikiran mereka?

Sabtu, pagi ini, berpuluh anak muda mengadakan demo dalam rangka mengkampanyekan dan menyuarakan tuntutan mereka agar ganja dilegalkan secara hukum di Indonesia.

Kita bisa bayangkan, apa jadinya bila tuntutan mereka dikabulkan. Tanpa legalisasi ganja saja, banyak anak muda yang telah rusak hidupnya, apalagi seandainya tidak ada paytung hukum tentang penggunaan tanaman memabukkan ini.

Kemudian, bila tuntutan ini berhasil tentu akan banyak kelompok-kelompok lain yang menyuarakan tuntutan yang lebih aneh lagi; legalisasi korupsi, legalisasi penyauapan, egalisasi free-sex, legalisasi kaum homo, pengakuan para lesbi, dan ide-ide tak waras lainnya. Nampaknya memang banyak kelompok-kelompok orang sakit yang menginginkan bangsa Indonesia ini jadi hancur berantakan.

Untuk itu, hati-hatilah wahai generasi muda, wahai orang tua! Ke depan anak-anak kita  akan menghadapi tantangan yang lebih berat. Bimbing & lindungi anak-anak kita dari pengaruh orang-orang sakit semacam itu.  Nauzubillahi mindzalik!





http://www.mediaindonesia.com/foto/3819/Legalkan-Ganja

GOLDEN AGE

Berapa usia kita sekarang?
(Saya akan senantiasa memulai sebuah entri dengan pertanyaan)



Dalam kurun waktu usia kita tentu banyak clip-clip atau arsip-arsip perjalanan hidup yang terpatri kuat dalam ingatan kita. Sebagian karena kenangan itu begitu indah, tetapi ada juga yang tidak mudah hilang karena kenangan tersebut telah menjadi horor dalam hidup kita.
No matter what. Yang pasti bahwa masa masa lalu tak akan bisa kembali. Masa kini adalah sebuah proses untuk persiapan masa yang akan datang.



Betapa kita mempunyai masa keemasan, yakni ketika kita masih balita. Ketika semua yang kita lakukan adalah NO PROBLEM. Ketika kita masih innocent, tak ada yang menyalahkan, karena kita lucu. Meski banyak anak-anak yang tidak seberuntung kita, karena kondisi keluarga dan beribu alasan lainnya.

Berbekal dari kilasan kenangan indah tersebut, seharusnya kita bisa menciptakan kenangan terindah pada anak-anak kita di golden age mereka. Sehingga anak-anak-anak kita kelak mempunyai berjuta arsip indah dalam hidupnya yang bisa mereka nikmati kelak di tengah crowded-nya kehidupan mereka di kala itu.
Bisakah kita?

INTRODUCTION!!!

Assalamu 'alaikum!
Kulo nuwun!
Permisi!

Sering kita bertanya pada diri sendiri, siapa sebenarnya kita. Karena sering pula kita tidak tahu mengapa kita ada. Yang paling menakutkan sebenarnya adalah pertanyaan, mau kemana kita setelah kita tiada?

Seperti  penggalan sebuah lagu, dunia hanya panggung sandiwara. Semua kita mendapat peran. Tetapi seberapa banyak yang bisa memerankan role-nya dengan amanah. Karena sebagian besar justru berlaku konyol, menipu, atau berpura-pura.

Sebagai perkenalan, saya masih menyisakan sebuah pertanyaan : Who am I 'cause I know that I don't know.