Minggu, 16 Oktober 2011

HASRAT UNTUK BERUBAH

Sebuah kalimat indah yang terdapat di sebuah makam di Westminster Abbe.
 (inscription on the tomb of an Anglican Bishop in Westminster Abbey – 1100 AD)




Ketika aku masih muda dan bebas berkhayal,

Aku bermimpi ingin mengubah dunia,

Seiring dengan bertambahnya usia dan kearifanku,

Kudapati bahwa dunia tak kunjung berubah.


Maka cita-cita itu pun agak kupersempit,

Lalu kuputuskan hanya untuk mengubah negeriku.

Namun, tampaknya hasrat itu pun tiada hasil.


Tatkala usiaku makin senja,

Dengan semangatku yang masih tersisa,

Kuputuskan untuk mengubah keluargaku,

Orang-orang yang paling dekat denganku.


Sayangnya, mereka pun tak mau diubah.


Kini, sementara aku berbaring menuju ajal menjelang,

Tiba-tiba kusadari :

Andaikan yang pertama-tama kuubah adalah diriku,

Maka dengan menjadikan diriku sebagai teladan,

Mungkin aku bisa mengubah keluargaku.

Lalu berkat inspirasi dan dorongan mereka,

Bisa jadi aku pun bisa memperbaiki negeriku.

Kemudian siapa tahu, aku bahkan bisa mengubah dunia.





Tulisan aslinya berbunyi, sbb :
When I was young and free and my imagination had no limits, I dreamed of changing the world.
As I grew older and wiser I discovered the world would not change –
So I shortened my sights somewhat and decided to change only my country, but it too seemed immovable.
As I grew into my twilight years, in one last desperate attempt, I settled for changing only my family, those closest to me, but alas, they would have none of it.
And now I realize as I lie on my deathbed, if I had only changed myself first, then by example I might have changed my family. From their inspiration and encouragement I would then have been able to better my country,
And who knows, I might have even changed the world.”