Senin, 30 Januari 2012

SEMANGAT BELAJAR - BELAJAR UNTUK SEMANGAT


Membaca berita di media tentang kondisi sekolah dan sarana belajar di daerah memang sungguh memprihatinkan. Sementara itu bagi bapak-bapak wakil kita di Senayan sibuk membayangkan "cipratan" dana dari renovasi toilet, renovasi parkir, dan tetek-bengek perbaikan di kantornya, sehingga lupa memikirkan kondisi warga yang seharusnya menjadi amanahnya. (mode : BIJAKSANA on)


Kita pun patut mengacungi jempol kepada para pelajar - murid - siswa kita yang tetap bersemangat pergi ke sekolah untuk belajar, walau harus melalui medan yang berbahaya. 
Mereka harus melewati sungai hanya dengan bergantung pada sisa-sisa jembatan yang hampir rubuh. Sebuah perjuangan yang luar biasa demi niatnya untuk bisa belajar di sekolah. 

Bagi anak-anak yang tinggal di kota pun, mereka tetap semangat meski harus pergi ke sekolah walau di liputi rasa malas karena udara dan cuaca Januari yang ekstrim dengan curah hujan dan angin puting beliungnya.



Semoga dengan semangat dan motivasinya, mereka kelak dapat menjadi pemimpin-pemimpin bangsa yang lebih 'cerdas" dan lebih amanah dibandingkan dengan Bapak-bapak sekarang yang tengah berkuasa. Amin!



" ... kemudian pada hari itu, kamu akan ditanya tentang harta kenikmatan (harta) yang kamu megah-megahkan di dunia itu ..."
( QS. at Takaatsur / 102 : 8 )

Bercermin dari anak-anak tadi, kita pun sebagai orang tua - dengan bermacam profesi dan kesibukan, tentu juga harus bersemangat dalam bekerja untuk menjaga kualitas dan produktifitas kinerja kita.
Terlebih-lebih, pada bulan Rabi'ul awwal ini, di tengah-tengah kita memperingati Milad Nabi Muhammad SAW, kita juga bisa mencontoh semangat dan kedisiplinan beliau. Rasulullah adalah seorang guru di tengah umatnya, beliau juga seorang jenderal yang sangat gigih. Selain itu Nabi Muhammad adalah seorang politikus yang adil dan juga seorang kepala rumah tangga yang sholeh.
Dengan empat tugas yang harus diemban, tapi beliau tidak pernah mengeluh bahkan raut wajahnya selalu memancarkan senyum semangat.

Dalam lingkungan kehidupan sekitar pun sebenarnya juga banyak contoh-contoh yang menggambarkan betapa semangatnya mereka walau dengan kehidupan yang sangat sederhana, dan di tengah cobaan hidup yang sangat berat.
(Moga-moga mereka senantiasa diberi kekuatan dan ketabahan... Amin!)

( Sumber gambar : aksesdunia.com, radarbogor.com)