YANG MUDA YANG KREATIF
Berkat tekad dan keberanian menghadapi tantangan, dua bersaudara yaitu Arfi'an Fuadi (29) dan M Arie Kurniawan (24) berhasil berkiprah di dunia internasional. Kakak beradik itu dikenal perusahaan asing karena bakat mereka dalam design engineering (desain teknik).
Mereka bukan penyandang gelar sarjana dari universitas manapun, namun mereka adalah contoh dari lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang berbakat. Arfi'an merupakan lulusan SMKN 7 Semarang tahun 2005 sedangkan Arie adalah lulusan SMKN 2 Salatiga tahun 2009.
"Memang tertariknya dan passion-nya di situ (design engineering)," kata Arfi'an saat ditemui detikcom di rumahnya, Canden, Tingkir, Salatiga, Senin (4/1/2016).
Kini mereka bisa mendisain berbagai jenis benda bahkan komponen mesin jet yang membuat nama mereka dan perusahaan desainnya yaitu DTECH-ENGINEERING melejit. Tapi capaiannya itu tidak diperoleh instan, tetap dengan usaha keras. Arfi'an tidak segan membagi kisahnya.
Sejak lulus SMK, Arfi'an bertekad mendalami minatnya di dunia desain. Ia bekerja dan menabung untuk bisa mengikuti bangku kuliah. Bangku kuliah di universitas swasta di Semarang, hanya dinikmati cuma 2 semester karena terganjal biaya.
Arfi'an terus berjuang dengan bekerja hingga bisa membeli seperangkat komputer. Bersama adiknya, tahun 2009 mereka mendirikan DTECH-ENGINEERING. Mereka mencari order lewat situs crowdsourcing.
Order pertama pun datang dari Jerman untuk membuat alat ukur. Saat itu proyek alat tersebut rahasia dan terdiri dari beberapa komponen. Mereka diberi kesempatan membuat salah satu komponen.
"Responsnya pemesan senang, kami juga dapat bonus. Waktu itu $10 dan karena senang mereka memberi bonus menjadi $15. Waktu itu pengerjaan 2 minggu," kata anak sulung pasangan Arumi dan Achmad Sya'roni itu.
Sejak saat itu order terus berdatangan dan mereka mulai membuat berbagai macam desain. Kini, DTECH-ENGINEERING sudah memiliki kantor dan beranggotakan 7 orang, 6 diantaranya lulusan SMK. Puluhan order desain dari berbagai negara bisa dilakoni setiap bulan.
Berbagai pekerjaan kasar pernah dilakoni Arfian demi mendalami desain teknik yang kini jadi ladang penghidupannya. Apa saja? Cerita itu ada di tulisan berikutnya.
(alg/try)
Thanks to : (News.detik.com)