Sabtu, 09 Januari 2016



KEUTAMAAN AZAN

    Setiap hari, selama lima kali kaum muslimin mendengar seruan adzan yang berkumandang di masjid-masjid. Adzan ini memberitahukan telah masuknya waktu shalat agar manusia-manusia yang tengah sibuk dengan pekerjaannya istirahat sejenak memenuhi seruan Allah‘azza wajalla. Demikian pula, yang tengah terlelap tidur menjadi terbangun lantas berwudhu dan mengenakan pakaian terbaiknya untuk menunaikan shalat berjama’ah.

PENGERTIAN AZAN :
Adzan secara bahasa bermakna al i’lam yang berarti pengumuman atau pemberitahuan, sebagaimana firman Allah ‘azza wajalla
وَأَذَانٌ مِنَ اللَّهِ وَرَسُولِهِ إِلَى النَّاسِ يَوْمَ الْحَجِّ الأكْبَرِ أَنَّ اللَّهَ بَرِيءٌ مِنَ الْمُشْرِكِينَ وَرَسُولُه
“Dan pengumuman dari Allah dan Rasul-Nya kepada ummat manusia di hari haji akbar bahwa Allah dan Rasul-Nya berlepas diri dari kaum musyrikin…..” (QS. At Taubah : 3)
KEUTAMAAN AZAN :
Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu juga, ia mengabarkan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,
لَوْ يَعْلَمُ النَّاسُ مَا فِي النِّدَاءِ وَالصَّفِّ الْأَوَّلِ ثُمَّ لَمْ يَجِدُوا إِِلَّا أَنْ يَسْتَهِمُوْا عَلَيْهِ لاَسْتَهَمُوْا
”Seandainya orang-orang mengetahui besarnya pahala yang didapatkan dalam adzan danshaf pertama kemudian mereka tidak dapat memperolehnya kecuali dengan undian niscayamereka rela berundi untuk mendapatkannya…” (HR. Bukhari no. 615 dan Muslim no. 980)
MAKNA AZAN :

Ketahuilah, azan bukan semata panggilan muazin, tetapi panggilan Allah kepada hamba-hamba pilihan-Nya. Coba simak ulang lafaz azan.Ternyata yang dipanggil “Hayya ‘alash shalah” adalah yang bersyahadat. Artinya, mereka yang telah bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah; tidak ada ajaran yang dapat membahagiakan kecuali ajaran yang dibawa utusan-Nya, Nabi Muhammad SAW. Mereka yang tidak bersyahadat tidak dipanggil.

Sementara panggilan itu dalam rangka “al-falaah,” meraih kesuksesan dunia akhirat. Inilah yang membuat orang-orang beriman selalu bahagia mendengar dan memenuhi panggilan setiap kumandang azan. Sungguh, Allah memberikan keindahan dalam panggilan shalat lewat azan, agar kita semua mengerti dan memahami maknanya. Umat Islam, menghayati dengan hati, dan mengamalkan apa-apa perintah Azan itu dengan ikhlas dan jiwa lapang untuk meraih keberkahan dan perlindungan-Nya selalu. Menjaga diri untuk tetap mengingat Allah yang telah menciptakan sekalian umat manusia. Mengingat mati untuk memperkaya diri bekal menuju kehidupan kedua, dan mendermakan diri untuk selalu berbuat baik sesuai dengan perintah-Nya dan  menjauhi larangan-Nya. Seperti itulah seharusnya seorang muslim bersikap dan bertindak.

(sumber : muslim.or.id & manfaatplus.com)







Tidak ada komentar:

Posting Komentar