Sabtu, 01 Oktober 2011

ALPAM DALAM KENANGAN (part 1)

GOOD BYE MY ALPAM

Time passes by
so fast and unpredictable
ya, waktu bergulir begitu cepat
menggilas segala kenangan dan keindahan
meninggalkan seonggok duka
tentu saja.

          Cest 'la vie
          memang begitulah kehidupan
          sunah Illahi yang tak bisa dihindari
          bahwa segalanya tak ada yang abadi

Temanku, saudaraku
bertahun kita berjuang satu asa
bercanda - berlara
merajut cita dan mengemban amanah bersama
mencerdaskan mutiara-mutiara bangsa
'kan kelak jadi pemimpin-pemimpin negeri

          Bapak .. Ibu ...
          dalam pusaran waktu dan berbilang tahun
          kita telah mengarungi deretan masa bersama
          kami mencoba menguras segala mampu dan ikhtiar
          menepis semua letih dan lelah
          agar kami bisa memberikan pelayanan terbaik
          atas kepercayaanmu menitipkan permata hatimu

Anak-anakku
wajah imutmu - tingkah polosmu
dan canda riangmu
melepas penat setelah berkutat dengan buku
menuntut ilmu bersama guru

          ALPAM...
          akankah kubisa melupakan
          kenangan indah ini
          ingin semua tak hilang
          ingin rasanya berlama-lama
          dalam menuntaskan cita-cita bersama

Tapi .....
segalanya tak ada yang abadi
karena rotasi, perputaran, perubahan, pergerakan, perpindahan
pasti 'kan terjadi

        Jalan panjang itu
        berliku, membentang indah di belakang
        namun, jalan panjang itu juga
        terbentang menantang di depan
        berkelok indah 'tuk dilalui

Kini....
semua yang berbingkai indah itu
tinggal menjadi memori
hanya terdengar lirih, kini
kata pisah dan doa setulus hati
"sayonara - farewell - selamat tinggal"
dan secuil pengharapan yang mengiringi
agar Allah mengkaruniai
kemudahan dan kekuatan
demi gemilangnya Al-Azhar tercinta
demi syiarnya risalah kita
Insya Allah!!! 
        

Tidak ada komentar:

Posting Komentar